Tuesday, November 29, 2011
Sunday, November 27, 2011
McD I'm in love
menemukan tempat baru yang pewe buat ngerjain tugas .. McDOnaaaaaaaald :3
Doing assignment ...
While ...
Walaupun kelemahannya tempat ini adalah ... BIKIN KANTONG KERING!!! Tiap lirik meja sebelah selalu tercetus kalimat, "hmm~ kayanya enak" dan lama² "beli yuk!"...... dan ..... fatal banget kalo sampe kalimat terakhir terucap LOL
Yeay~
Seperti biasa menghabiskan weekend bersama Dita buat ngerjain tugas :)
We used to be doing this with 4 others, tapi sekarang ... BODO! HAHAHAHAHA \m/
While ...
Walaupun kelemahannya tempat ini adalah ... BIKIN KANTONG KERING!!! Tiap lirik meja sebelah selalu tercetus kalimat, "hmm~ kayanya enak" dan lama² "beli yuk!"...... dan ..... fatal banget kalo sampe kalimat terakhir terucap LOL
Yeay~
Seperti biasa menghabiskan weekend bersama Dita buat ngerjain tugas :)
We used to be doing this with 4 others, tapi sekarang ... BODO! HAHAHAHAHA \m/
Saturday, November 26, 2011
Wednesday, November 23, 2011
re-post : saya bingung sama kalian yang bingung
re-post dari Blognya Dita.
andai kalian baca, dan lo wahai mbak berambut coklat, andai loh, cuma seandainya ...
halo! sepulang dari acara fakultas tadi, tiba-tiba muncul hasrat untuk menulis. sekedar curhat aja sih sebenernya.
saya bingung sama salah satu peristiwa 'penting' yang terjadi di hari-hari saya belakangan ini. kenapa 'penting'? karena sebenernya ga penting tapi selalu menggelitik minta diulik lebih lanjut.
---
kok bisa ya lupa sama teman deket sendiri karena ada teman lain yang mungkin lebih asik? sekedar tegur sapa itu ga berat, tapi memang dua belah pihak rasanya ga ada yang mau mulai duluan. tapi kok ya..... gimana gitu. saya heran sama kalian yang tiap hari tertawa dan bernyanyi-nyanyi yang kadang membuat darah saya naik ke ubun-ubun saking kesalnya, bisa bersenang-senang tanpa mengingat siapa teman-teman pertama kalian. saya heran terutama sama kamu. saya ingat pertama kali bertemu kamu, -dipertemukan tepatnya-, di restoran cepat saji di bilangan simpang dago. bermodalkan rasa lapar yang sama, kita berkenalan. teman saya, -dan pada saat itu masih jadi teman terdekat kamu- memperkenalkan kita berdua. saya bahagia, rasanya selalu menyenangkan menemukan teman baru.
hari-hari seterusnya berlalu begitu cepat. saya, kamu, teman saya, dan teman-teman baru kita lambat naun mulai menjalin satu ikatan yang kokoh. banyak orang yang masuk dan keluar di hari-hari kita, namun ikatan itu masih kuat. kamu ingat tidak waktu kita merencanakan beragam hal bersama? hampir saja lho kita berencana untuk tinggal di atap yang sama, berjuang di prodi yang sama, atau sekedar jalan-jalan bersama.
kalian pun nampaknya senang dan selalu ingin menghabiskan waktu di kost saya. tertawa-tawa sambil mengerjakan tugas. coklat, mie, dan minuman saya ludes disantap bersama.
kebahagiaan-kebahagiaan itu membangun rasa nyaman di hati dan di hari-hari saya. saya tidak lagi merasa sendiri pun kesepian. karena saya (sempat) merasa, kalian adalah keluarga saya disini.
sampai suatu hari datanglah mereka. mulai merebut kamu dan kalian dari genggaman saya. kamu dan kalian perlahan-lahan pergi dan membangun hubungan baru dengan mereka. apa salah saya? apa kesalahan saya sehingga saya hanya duduk terdiam di bangku saya sementara kalian tertawa-tawa?. rasanya tidak habis pikir, kalian dengan mudah melangkah pergi dan meninggalkan saya dan teman saya sendiri.
lucu rasanya waktu saya dengar cerita dari teman saya ini. apakah kamu lupa dengan segala pertanyaan yang kamu tanyakan padanya waktu kalian bersama-sama berjuang melewati ospek? kamu lupa dengan ratusan miscall yang ditujukan kepada nomormu hanya untuk memastikan kamu sudah terbangun? kamu lupa dengan berjuta tawa yang sudah kalian habiskan bersama? lupakah kamu?.
memang benar adanya bahwa segala hal yang terjadi dan akan terjadi di kehidupanmu adalah keputusanmu. namun, apakah salah jika saya menyatakan bahwa saya rindu kalian?. saya pun rindu kamu. meski waktu yang kita habiskan bersama tergolong singkat, saya dengan yakin menyatakan saya rindu kalian yang dulu.
untuk kamu, wanita berambut coklat, saya sesungguhnya tidak membenci kamu. saya benci dengan keadaan bahwa setelah hadirnya kamu, segalanya berubah. bukan salah kamu memang, namun mengapa harus teman-teman saya?. mungkin kamu tidak bisa menjawab pertanyaan saya, namun tolonglah, untuk kebaikanmu sendiri, buka dirimu dengan lebih baik. mulailah belajar untuk terbuka terhadap orang-orang lain. kamu tidak selamanya bisa mengatur dengan siapa kamu akan bermain bersama, karena hidup ini bukan hanya semata demi kepentingan kamu. saya tidak peduli kamu akan bermain dengan si A, B atau Z. saya lebih peduli dengan perubahan sikap kamu kelak. ingat, demi kepentingan kamu sendiri.
saya bingung dengan kalian yang pun bingung. tidak ada pihak yang dapat disalahkan karena segalanya terjadi dengan apa adanya.segalanya terjadi karena memang sudah ditakdirkan begini. saya rindu kalian yang dulu, saya rindu dengan tawa kita yang membahana di udara studio, bahkan saya pun rindu dengan segala hal bodoh yang kita lalui bersama.
Posted 19 hours ago by Dita
andai kalian baca, dan lo wahai mbak berambut coklat, andai loh, cuma seandainya ...
halo! sepulang dari acara fakultas tadi, tiba-tiba muncul hasrat untuk menulis. sekedar curhat aja sih sebenernya.
saya bingung sama salah satu peristiwa 'penting' yang terjadi di hari-hari saya belakangan ini. kenapa 'penting'? karena sebenernya ga penting tapi selalu menggelitik minta diulik lebih lanjut.
---
kok bisa ya lupa sama teman deket sendiri karena ada teman lain yang mungkin lebih asik? sekedar tegur sapa itu ga berat, tapi memang dua belah pihak rasanya ga ada yang mau mulai duluan. tapi kok ya..... gimana gitu. saya heran sama kalian yang tiap hari tertawa dan bernyanyi-nyanyi yang kadang membuat darah saya naik ke ubun-ubun saking kesalnya, bisa bersenang-senang tanpa mengingat siapa teman-teman pertama kalian. saya heran terutama sama kamu. saya ingat pertama kali bertemu kamu, -dipertemukan tepatnya-, di restoran cepat saji di bilangan simpang dago. bermodalkan rasa lapar yang sama, kita berkenalan. teman saya, -dan pada saat itu masih jadi teman terdekat kamu- memperkenalkan kita berdua. saya bahagia, rasanya selalu menyenangkan menemukan teman baru.
hari-hari seterusnya berlalu begitu cepat. saya, kamu, teman saya, dan teman-teman baru kita lambat naun mulai menjalin satu ikatan yang kokoh. banyak orang yang masuk dan keluar di hari-hari kita, namun ikatan itu masih kuat. kamu ingat tidak waktu kita merencanakan beragam hal bersama? hampir saja lho kita berencana untuk tinggal di atap yang sama, berjuang di prodi yang sama, atau sekedar jalan-jalan bersama.
kalian pun nampaknya senang dan selalu ingin menghabiskan waktu di kost saya. tertawa-tawa sambil mengerjakan tugas. coklat, mie, dan minuman saya ludes disantap bersama.
kebahagiaan-kebahagiaan itu membangun rasa nyaman di hati dan di hari-hari saya. saya tidak lagi merasa sendiri pun kesepian. karena saya (sempat) merasa, kalian adalah keluarga saya disini.
sampai suatu hari datanglah mereka. mulai merebut kamu dan kalian dari genggaman saya. kamu dan kalian perlahan-lahan pergi dan membangun hubungan baru dengan mereka. apa salah saya? apa kesalahan saya sehingga saya hanya duduk terdiam di bangku saya sementara kalian tertawa-tawa?. rasanya tidak habis pikir, kalian dengan mudah melangkah pergi dan meninggalkan saya dan teman saya sendiri.
lucu rasanya waktu saya dengar cerita dari teman saya ini. apakah kamu lupa dengan segala pertanyaan yang kamu tanyakan padanya waktu kalian bersama-sama berjuang melewati ospek? kamu lupa dengan ratusan miscall yang ditujukan kepada nomormu hanya untuk memastikan kamu sudah terbangun? kamu lupa dengan berjuta tawa yang sudah kalian habiskan bersama? lupakah kamu?.
memang benar adanya bahwa segala hal yang terjadi dan akan terjadi di kehidupanmu adalah keputusanmu. namun, apakah salah jika saya menyatakan bahwa saya rindu kalian?. saya pun rindu kamu. meski waktu yang kita habiskan bersama tergolong singkat, saya dengan yakin menyatakan saya rindu kalian yang dulu.
untuk kamu, wanita berambut coklat, saya sesungguhnya tidak membenci kamu. saya benci dengan keadaan bahwa setelah hadirnya kamu, segalanya berubah. bukan salah kamu memang, namun mengapa harus teman-teman saya?. mungkin kamu tidak bisa menjawab pertanyaan saya, namun tolonglah, untuk kebaikanmu sendiri, buka dirimu dengan lebih baik. mulailah belajar untuk terbuka terhadap orang-orang lain. kamu tidak selamanya bisa mengatur dengan siapa kamu akan bermain bersama, karena hidup ini bukan hanya semata demi kepentingan kamu. saya tidak peduli kamu akan bermain dengan si A, B atau Z. saya lebih peduli dengan perubahan sikap kamu kelak. ingat, demi kepentingan kamu sendiri.
saya bingung dengan kalian yang pun bingung. tidak ada pihak yang dapat disalahkan karena segalanya terjadi dengan apa adanya.segalanya terjadi karena memang sudah ditakdirkan begini. saya rindu kalian yang dulu, saya rindu dengan tawa kita yang membahana di udara studio, bahkan saya pun rindu dengan segala hal bodoh yang kita lalui bersama.
Posted 19 hours ago by Dita
Saturday, November 19, 2011
Alhamdulillah!
Tugas ini gue kerjain bareng sama dita di kosan dia, daerah Tubagus. Kita sampe bolos kelas SAS demi tugas ini, dan kita bahkan ngga tidur :)
Tapi Alhamdulillah hasilnya memuaskan! Walau kita janjian kalo nilainya di atas 85 kita bakal traktirin lumpia basah yang di depan Salman, enaaaaak yum yum
Ini karya gw yg, alhamdulillah, nilainya 83 *tetep aja ga dpt lumpia basah lol
Sejauh ini, nilai segitu yang paling tinggi (╥﹏╥)
Gw akan terus berusaha supaya tembus angka 9!!! Harus!!! :D
Ingeeeet karrr, harus semangat! Harus bisa tanggung jawab sama apa yg udah gw pilih. Gw akan terus berusaha, yaa namanya juga belajar karrrr~
Ayo ayooooo GAMBATTEEE!!! HWAITING!!! SEMANGAAAAAT ≧(´▽｀)≦
Tapi Alhamdulillah hasilnya memuaskan! Walau kita janjian kalo nilainya di atas 85 kita bakal traktirin lumpia basah yang di depan Salman, enaaaaak yum yum
Ini karya gw yg, alhamdulillah, nilainya 83 *tetep aja ga dpt lumpia basah lol
Sejauh ini, nilai segitu yang paling tinggi (╥﹏╥)
Gw akan terus berusaha supaya tembus angka 9!!! Harus!!! :D
Ingeeeet karrr, harus semangat! Harus bisa tanggung jawab sama apa yg udah gw pilih. Gw akan terus berusaha, yaa namanya juga belajar karrrr~
Ayo ayooooo GAMBATTEEE!!! HWAITING!!! SEMANGAAAAAT ≧(´▽｀)≦
Friday, November 18, 2011
Re : Bingung² ala lo
lo bingung mbak? ga usah bingung² dan sok polos lah pake bilang "kalo ngga suka ngomong aja", terus "what should i do syalalalala"~
yah I'm not that mature maybe, but have you asked that to yourself too before?
kalo situ udah ngerasa mature, adult, kenapa kalo udah tau ada orang ngga suka sama situ, situ masih bingung harus apa? INTROSPEKSI DIRI LAH MBAK! Masa gini aja disupain HAHAHAHA katanya mature, kata introspeksi diri aja ngga tau? :)
ya namanya juga hidup mbak, ngga semua orang suka sama kita itu udah wajar. ngga semua yg kita inginkan itu harus tercapai kok
penting amat gitu gw dateng ke lo dan bilang,"mbak saya ngga suka sama mbak karena syalalala syubidupapap" LOLOLOL katanya 'almost an adult' tp yg kaya gini teenager aja beloooooom ROFL
ngga usah munafik lah mba ngga pernah ngomongin orang di belakang, that's normal gitu kalo kata gw. ngga semua hal bisa lo ceritakan di depan orang yg bersangkutan. ngga semua yg diucapin di depan itu akan membaik. ngga semua yg bisa ngomong langsung itu gentle.
jgn hidup di dunia sinetron lah, this is the real life.
ngga usah muluk² ngga bakal marah kalo kita ngomong langsung. ngomong di belakang bukan berarti saya ngejelek²in mbak kan? kalo saya mau curhat sama temen saya tentang apa telah mbak lakukan ke saya, saya harus izin dulu ke mbak karena namanya kepake? saya bukan buku yg harus pake sitasi dan daftar pustaka mbak
be mature lah~
belajar introspeksi diri mbak kenapa ada orang yg merasa mbak sangat tidak welcome kepada dia :)
di saat mbak udah tau kenapa orang merasa seperti itu tanpa mbak gembar-gembor merasa diri mbak tidak jutek and super nice, that's mature!
satu lagi deh mbak, jgn mersa diri paling benar dan paling baik. situ manusia kan? not an angel who does'nt have any sin. Saya, alhamdulillah sudah introspeksi diri, makanya saya berani ngoceh imut unyu kaya gini di blog saya tercinta :)
udah ah sekian dari saya. capek juga ngetik beginian www
yah I'm not that mature maybe, but have you asked that to yourself too before?
kalo situ udah ngerasa mature, adult, kenapa kalo udah tau ada orang ngga suka sama situ, situ masih bingung harus apa? INTROSPEKSI DIRI LAH MBAK! Masa gini aja disupain HAHAHAHA katanya mature, kata introspeksi diri aja ngga tau? :)
ya namanya juga hidup mbak, ngga semua orang suka sama kita itu udah wajar. ngga semua yg kita inginkan itu harus tercapai kok
penting amat gitu gw dateng ke lo dan bilang,"mbak saya ngga suka sama mbak karena syalalala syubidupapap" LOLOLOL katanya 'almost an adult' tp yg kaya gini teenager aja beloooooom ROFL
ngga usah munafik lah mba ngga pernah ngomongin orang di belakang, that's normal gitu kalo kata gw. ngga semua hal bisa lo ceritakan di depan orang yg bersangkutan. ngga semua yg diucapin di depan itu akan membaik. ngga semua yg bisa ngomong langsung itu gentle.
jgn hidup di dunia sinetron lah, this is the real life.
ngga usah muluk² ngga bakal marah kalo kita ngomong langsung. ngomong di belakang bukan berarti saya ngejelek²in mbak kan? kalo saya mau curhat sama temen saya tentang apa telah mbak lakukan ke saya, saya harus izin dulu ke mbak karena namanya kepake? saya bukan buku yg harus pake sitasi dan daftar pustaka mbak
be mature lah~
belajar introspeksi diri mbak kenapa ada orang yg merasa mbak sangat tidak welcome kepada dia :)
di saat mbak udah tau kenapa orang merasa seperti itu tanpa mbak gembar-gembor merasa diri mbak tidak jutek and super nice, that's mature!
satu lagi deh mbak, jgn mersa diri paling benar dan paling baik. situ manusia kan? not an angel who does'nt have any sin. Saya, alhamdulillah sudah introspeksi diri, makanya saya berani ngoceh imut unyu kaya gini di blog saya tercinta :)
udah ah sekian dari saya. capek juga ngetik beginian www
friendship
inget ngga sih, dulu kita itu satu kelompok pas ospek.
sampe akhirnya kita berteman dan berangkat bareng tiap pagi.
terus ketawa² sambil jalan kaki disepanjang jalan menuju kampus.
kadang² kalo lo ngga bisa bangun pagi, gw berusaha bangunin lo.
inget ngga?
inget ngga, waktu kita lg nunggu rapat angkatan, dan kita laper.
kita pergi jalan kaki buat nyari makan ke kantin yang jauh sambil ngobrol² seru
dan mulai dari situ kita berteman
dan lagi ternyata kosan kita deket, dan kalo makan kita bareng² sama yang lain
inget ngga?
inget ngga kita main keluarga²an dan gw menjadi nyokap lo semua
lo semua manggil gw 'mama' dan dia adalah tantenya
kita pergi bareng² dan ngerjain tugas di kosan dia bareng²
kita pulang malem, kita makan mie bareng, ketawa² rusuh bareng, ngegossip bareng, curhat bareng, hang out bareng
semua bareng
hampir setiap hari bareng
bahkan gw yg ada dikosan sendirianpun, kalian sms cuma buat ajak makan bareng
gw seneng
gw merasa gw ngga sendirian di daerah perantauan ini
ada lo semua yang care sama gw, yang inget gw dan berusaha menghibur gw
disaat kita males pulang ke kosan masing²dan kita memilih buat hang out
sampe malem
kita ngobrol sepanjang hari
kita ngonkrong di KFC, cerita² mulai dari yang biasa aja sampe ke hal² yang luar biasa lucunya
ngga cuma seneng² aja kita selalu bareng, tapi disaat salah satu dari kita susah, kita nyari akal buat nyelesain masalahnya
kita diskusi di pinggir jalan, tengah malem, curhat, saling nyamperin perasaan masing²
dan ketika salah satu dari kalian ngejek gw, lo .. ngebela gw
ngebuktiin kalo lo gak hanya ada disaat gw seneng² aja, tp berusaha ada disaatgw sedih
that's what are friends for...
bahkan kita udah ngerencanain liburan bareng
kita mau ke bosscha kan?
kita mau karokean bareng?
katanya kita mau nonton Hang Over 2?
terus mau ngerjain anak² yang ulang tahun?
mau ke pizza hut pake voucher?
apa ke Bali?
pertemanan kita, udah sejauh ini, apa lo semua ngga ngeh?
apa lo semua ngerasa hal² yang udah kita kerjain bareng²itu ngga berharga? itu semua biasa aja karena lo pasti bisa ngerjain hal itu sama orang lain.
gw cuma .. sedih ..
disaat lo kedatangan temang baru dan teman baru lo selalu menyita waktu lo, mengikat lo dengan dia terus, sampe akhirnya ngga ada waktu buat kita bareng² lagi, lo ngga berusaha buat menarik gw balik, main sama lo semua lagi.
lo semua ngga berusaha mengajak gw, berusaha menyapa pun ngga. seakan² lo udah lupa sama gw, atau .. am i that nothing for you all?
apa gw sama sekali nggak ada artinya buat lo semua? yang padahal lo semua itu sangat amat berarti buat gw.
ini mungkin emang kedengerannya lebay, but that's what feel. do you know how precious you are for me? tanpa gw jawab pun, dengan ini tulisan ini harusnya lo semua udah tau jawabannya.
pertemanan kita bukan dimulai 1 atau 2 hari. bukan yang di siang hari kita ketawa ketiwi di studio. kita udah lebih dari 1 bulan, bahkan nyaris 1 semester ini.
kenapa segitu mudahnya sih?
apa salah gw? kenapa kita ngga saling terbuka aja. share. curhat. seperti yang biasa kita lakuin dulu. mecahin semuanya bareng².
biasanya gw yg ada disitu, yang duduk disitu, yang jalan disamping lo semua, tp sekarang, temen baru lo lah yang ada di posisi itu semua.
gw ngga yakin lo semua bakal baca ini. kalau pun lo baca, gw ga bisa nerka apa pandangan lo selanjutnya tentang gw, entah semakin buruk, atau .. lo juga ngerasain hal yang sama, kawan?
gw pengen semua kembali kaya dulu, walaupun kata temen gw, gak main sama kalian juga gak bakal mati kok, tapi ada sesuatu yang kurang buat gw.
kalau ini emang bakal jd ending of our friendship, gw cuma nyampein, terimakasih selama ini udah menjadi teman yg baik buat gw, terima kasih udah pernah ngebelain gw, udah pernah makan bareng gw, udah pernah sms-an seru sama gw, becanda banreng gw :")
sampe akhirnya kita berteman dan berangkat bareng tiap pagi.
terus ketawa² sambil jalan kaki disepanjang jalan menuju kampus.
kadang² kalo lo ngga bisa bangun pagi, gw berusaha bangunin lo.
inget ngga?
inget ngga, waktu kita lg nunggu rapat angkatan, dan kita laper.
kita pergi jalan kaki buat nyari makan ke kantin yang jauh sambil ngobrol² seru
dan mulai dari situ kita berteman
dan lagi ternyata kosan kita deket, dan kalo makan kita bareng² sama yang lain
inget ngga?
inget ngga kita main keluarga²an dan gw menjadi nyokap lo semua
lo semua manggil gw 'mama' dan dia adalah tantenya
kita pergi bareng² dan ngerjain tugas di kosan dia bareng²
kita pulang malem, kita makan mie bareng, ketawa² rusuh bareng, ngegossip bareng, curhat bareng, hang out bareng
semua bareng
hampir setiap hari bareng
bahkan gw yg ada dikosan sendirianpun, kalian sms cuma buat ajak makan bareng
gw seneng
gw merasa gw ngga sendirian di daerah perantauan ini
ada lo semua yang care sama gw, yang inget gw dan berusaha menghibur gw
disaat kita males pulang ke kosan masing²dan kita memilih buat hang out
sampe malem
kita ngobrol sepanjang hari
kita ngonkrong di KFC, cerita² mulai dari yang biasa aja sampe ke hal² yang luar biasa lucunya
ngga cuma seneng² aja kita selalu bareng, tapi disaat salah satu dari kita susah, kita nyari akal buat nyelesain masalahnya
kita diskusi di pinggir jalan, tengah malem, curhat, saling nyamperin perasaan masing²
dan ketika salah satu dari kalian ngejek gw, lo .. ngebela gw
ngebuktiin kalo lo gak hanya ada disaat gw seneng² aja, tp berusaha ada disaatgw sedih
that's what are friends for...
bahkan kita udah ngerencanain liburan bareng
kita mau ke bosscha kan?
kita mau karokean bareng?
katanya kita mau nonton Hang Over 2?
terus mau ngerjain anak² yang ulang tahun?
mau ke pizza hut pake voucher?
apa ke Bali?
pertemanan kita, udah sejauh ini, apa lo semua ngga ngeh?
apa lo semua ngerasa hal² yang udah kita kerjain bareng²itu ngga berharga? itu semua biasa aja karena lo pasti bisa ngerjain hal itu sama orang lain.
gw cuma .. sedih ..
disaat lo kedatangan temang baru dan teman baru lo selalu menyita waktu lo, mengikat lo dengan dia terus, sampe akhirnya ngga ada waktu buat kita bareng² lagi, lo ngga berusaha buat menarik gw balik, main sama lo semua lagi.
lo semua ngga berusaha mengajak gw, berusaha menyapa pun ngga. seakan² lo udah lupa sama gw, atau .. am i that nothing for you all?
apa gw sama sekali nggak ada artinya buat lo semua? yang padahal lo semua itu sangat amat berarti buat gw.
ini mungkin emang kedengerannya lebay, but that's what feel. do you know how precious you are for me? tanpa gw jawab pun, dengan ini tulisan ini harusnya lo semua udah tau jawabannya.
pertemanan kita bukan dimulai 1 atau 2 hari. bukan yang di siang hari kita ketawa ketiwi di studio. kita udah lebih dari 1 bulan, bahkan nyaris 1 semester ini.
kenapa segitu mudahnya sih?
apa salah gw? kenapa kita ngga saling terbuka aja. share. curhat. seperti yang biasa kita lakuin dulu. mecahin semuanya bareng².
biasanya gw yg ada disitu, yang duduk disitu, yang jalan disamping lo semua, tp sekarang, temen baru lo lah yang ada di posisi itu semua.
gw ngga yakin lo semua bakal baca ini. kalau pun lo baca, gw ga bisa nerka apa pandangan lo selanjutnya tentang gw, entah semakin buruk, atau .. lo juga ngerasain hal yang sama, kawan?
gw pengen semua kembali kaya dulu, walaupun kata temen gw, gak main sama kalian juga gak bakal mati kok, tapi ada sesuatu yang kurang buat gw.
kalau ini emang bakal jd ending of our friendship, gw cuma nyampein, terimakasih selama ini udah menjadi teman yg baik buat gw, terima kasih udah pernah ngebelain gw, udah pernah makan bareng gw, udah pernah sms-an seru sama gw, becanda banreng gw :")
Subscribe to:
Posts (Atom)