Wednesday, November 23, 2011

re-post : saya bingung sama kalian yang bingung

re-post dari Blognya Dita.
andai kalian baca, dan lo wahai mbak berambut coklat, andai loh, cuma seandainya ...

halo! sepulang dari acara fakultas tadi, tiba-tiba muncul hasrat untuk menulis. sekedar curhat aja sih sebenernya.
saya bingung sama salah satu peristiwa 'penting' yang terjadi di hari-hari saya belakangan ini. kenapa 'penting'? karena sebenernya ga penting tapi selalu menggelitik minta diulik lebih lanjut.

---

kok bisa ya lupa sama teman deket sendiri karena ada teman lain yang mungkin lebih asik? sekedar tegur sapa itu ga berat, tapi memang dua belah pihak rasanya ga ada yang mau mulai duluan. tapi kok ya..... gimana gitu. saya heran sama kalian yang tiap hari tertawa dan bernyanyi-nyanyi yang kadang membuat darah saya naik ke ubun-ubun saking kesalnya, bisa bersenang-senang tanpa mengingat siapa teman-teman pertama kalian. saya heran terutama sama kamu. saya ingat pertama kali bertemu kamu, -dipertemukan tepatnya-, di restoran cepat saji di bilangan simpang dago. bermodalkan rasa lapar yang sama, kita berkenalan. teman saya, -dan pada saat itu masih jadi teman terdekat kamu- memperkenalkan kita berdua. saya bahagia, rasanya selalu menyenangkan menemukan teman baru.

hari-hari seterusnya berlalu begitu cepat. saya, kamu, teman saya, dan teman-teman baru kita lambat naun mulai menjalin satu ikatan yang kokoh. banyak orang yang masuk dan keluar di hari-hari kita, namun ikatan itu masih kuat. kamu ingat tidak waktu kita merencanakan beragam hal bersama? hampir saja lho kita berencana untuk tinggal di atap yang sama, berjuang di prodi yang sama, atau sekedar jalan-jalan bersama.
kalian pun nampaknya senang dan selalu ingin menghabiskan waktu di kost saya. tertawa-tawa sambil mengerjakan tugas. coklat, mie, dan minuman saya ludes disantap bersama.

kebahagiaan-kebahagiaan itu membangun rasa nyaman di hati dan di hari-hari saya. saya tidak lagi merasa sendiri pun kesepian. karena saya (sempat) merasa, kalian adalah keluarga saya disini.

sampai suatu hari datanglah mereka. mulai merebut kamu dan kalian dari genggaman saya. kamu dan kalian perlahan-lahan pergi dan membangun hubungan baru dengan mereka. apa salah saya? apa kesalahan saya sehingga saya hanya duduk terdiam di bangku saya sementara kalian tertawa-tawa?. rasanya tidak habis pikir, kalian dengan mudah melangkah pergi dan meninggalkan saya dan teman saya sendiri.
lucu rasanya waktu saya dengar cerita dari teman saya ini. apakah kamu lupa dengan segala pertanyaan yang kamu tanyakan padanya waktu kalian bersama-sama berjuang melewati ospek? kamu lupa dengan ratusan miscall yang ditujukan kepada nomormu hanya untuk memastikan kamu sudah terbangun? kamu lupa dengan berjuta tawa yang sudah kalian habiskan bersama? lupakah kamu?.

memang benar adanya bahwa segala hal yang terjadi dan akan terjadi di kehidupanmu adalah keputusanmu. namun, apakah salah jika saya menyatakan bahwa saya rindu kalian?. saya pun rindu kamu. meski waktu yang kita habiskan bersama tergolong singkat, saya dengan yakin menyatakan saya rindu kalian yang dulu.
untuk kamu, wanita berambut coklat, saya sesungguhnya tidak membenci kamu. saya benci dengan keadaan bahwa setelah hadirnya kamu, segalanya berubah. bukan salah kamu memang, namun mengapa harus teman-teman saya?. mungkin kamu tidak bisa menjawab pertanyaan saya, namun tolonglah, untuk kebaikanmu sendiri, buka dirimu dengan lebih baik. mulailah belajar untuk terbuka terhadap orang-orang lain. kamu tidak selamanya bisa mengatur dengan siapa kamu akan bermain bersama, karena hidup ini bukan hanya semata demi kepentingan kamu. saya tidak peduli kamu akan bermain dengan si A, B atau Z. saya lebih peduli dengan perubahan sikap kamu kelak. ingat, demi kepentingan kamu sendiri.

saya bingung dengan kalian yang pun bingung. tidak ada pihak yang dapat disalahkan karena segalanya terjadi dengan apa adanya.segalanya terjadi karena memang sudah ditakdirkan begini. saya rindu kalian yang dulu, saya rindu dengan tawa kita yang membahana di udara studio, bahkan saya pun rindu dengan segala hal bodoh yang kita lalui bersama.



Posted 19 hours ago by Dita

No comments: